Senin, 04 Juli 2022

thumbnail

Waspada, Begini Pencegahan Flu Singapura Pada Anak



Paling Banyak Melanda Balita

Info viral , Flu singapura atau hand foot mouth disease (HFMD), menjadi salah satu penyakit yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Flu Singapura adalah penyakit menular yang dapat menyerang siapa saja, dan lebih sering terjadi pada anak-anak.

Mengutip dari Healthline, penyakit Flu Singapura adalah penyakit yang sangat menular dan disebabkan oleh coxsackievirus. Ini adalah jenis virus yang termasuk dalam kelompok Enterovirus.

Virus ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan tangan yang tidak dicuci. Bisa juga dari permukaan benda yang terkontaminasi. Virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak dengan air liur, kotoran, atau sekresi pernapasan seseorang.

Rajin Cuci Tangan dan Hindari Pegang Barang

Anda dapat membantu mencegah penularan Flu Singapura dengan menerapkan kebersihan yang baik melalui cara sederhana.

Pertama adalah mencuci tangan. Sering-sering mencuci tangan anak anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.

Bantu anak-anak mencuci tangan dengan mengajari mereka cara mencuci tangan dan pastikan mereka sering mencucinya. Terutama Sebelum makan.

Langkah berikutnya rajin membersihkan dan disinfeksi permukaan atau benda yang sering disentuh orang banyak. Juga kurangi menyentuh barang Hindari kontak dekat dengan orang sakit.

Hindari menyentuh seseorang yang memiliki penyakit Flu Singapura, seperti memeluk atau menciumnya. Dan tetap di rumah jika Anda sedang terinfeksi penyakit ini.
Gejala Mirip Flue dan Campak

Flu Singapura pada anak sering terjadi pada saat bayi atau anak yang berusia di bawah 5 tahun. Tanda-tanda Flu Singapura pada anak adalah sariawan di mulut, ruam pada tangan kaki, dan melepuh. Juga akan muncul bintik merah kecil, yang biasanya muncul di bagian belakang mulut.

Pada sebagian anak akan mengalami demam. Selain itu anak juga mengalami flu dan batuk. Nafsu makan akan berkurang. Anak akan menolak makan karena merasa sakit tenggorokan.

     
Selain itu ada juga menyebabkan kesulitan minum dan makan. Sehingga anak mengalami dehidrasi. Gejala ini akan tampak pada hari ke 3 hingga 6. Kemudian akan hilang pada hari ke 7 sampai hari ke 10.
Pengobatan Flu

Pada umumnya penyakit ini bisa sembuh kurang atau satu minggu tanpa penanganan di rumah sakit. Karena disebabkan oleh virus, jadi tidak perlu mengonsumsi antibiotik untuk meredakannya.

Penanganan yang bisa dilakukan di rumah adalah pemberian obat penurun demam paracetamol. Namun, jangan sembarangan memberikan obat demam, karena sebagian obat tidak sesuai dengan anak-anak dan usia remaja. Kecuali jika sudah diberikan resep oleh dokter.

Beristirahat secukupnya dan berikan banyak minuman dingin untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan. Hindari makanan atau minuman asam dan pedas. Sebab bisa membuat luka di mulut menjadi perih.

 

https://satuviral.com/waspada-begini-pencegahan-flu-singapura-pada-anak/

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments