Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Juli 2022

thumbnail

Mobil Listrik Wuling Mengaspal Tahun ini, Simak Spesifikasinya




Si Mungil Berkapasitas 4 Orang

Berita Viral Pabrikan mobil asal China Wuling resmi memperkenalkan mobil listrik mungilnya di Indonesia, yakni Wuling EV. Mobil ini direncanakan launching tahun ini dengan harga terjangkau.

Dian Asmahani Brand and Marketing Director Wuling Motor menjelaskan harga Wuling EV masih tahap proses diskusi internal. Wuling Indonesia juga menyebut pihaknya masih melakukan studi terhadap konsumen jelang peluncuran.

“Tapi yang jelas harganya sesuai dengan teknologi dan fitur-fitur yang ditawarkan,” ucap Dian pada Satu Viral.

Ia menambahkan, Wuling EV akan diproduksi di fasilitas pabrik lokal yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Hal ini untuk memenuhi permintaan domestik dan Asia Tenggara.

Mobil ini diketahui memiliki bodi mungil dan mampu memuat empat orang. Disebutkan juga produk ini menggunakan platform khusus mobil ringkas listrik Wuling bernama Global Small Electric Vehicle (GSEV).

Wuling listrik akan tersedia dalam beberapa pilihan kapasitas baterai. Kapasitasnya memiliki jarak tempuh 200 hingga 300 kilometer dengan satu kali pengisian.

Desain bagian depannya yang futuristis dan unik. Kendaraan listrik prototipe Wuling menggunakan Extended Horizon LED Daytime Running Light yang dikombinasikan dengan strip chrome serta trim hitam.

Desain LED DRL yang terlihat estetis ini memiliki aerodinamika yang baik. Kemudian, Illuminous Wuling logo pada bagian depan pun menambah kesan modern.

Beralih ke sisi samping, terdapat futuristic rearview mirror dengan desain seperti melayang. Aero-craft cabin window yang berada di baris kedua semakin mempertajam elemen masa depan kendaraan listrik ini. Bentuk jendela yang unik ini tentunya tidak hanya meningkatkan pengalaman berkendara namun juga unik dalam tampilan. Design interior ini membuat Wuling terlihat ringan namun kokoh.

Secara keseluruhan, mobil listrik Wuling berbasis GSEV ini mengusung versatile compact design. Sehingga mudah digunakan dan dikendarai. Bentuknya yang mungil membuatnya mudah diparkir oleh di berbagai kondisi lalu lintas perkotaan. Kendaraan ini tampil stylish dengan bentuk yang modern.

Penampakan wujud mobil listriknya ini, sekaligus untuk mewujudkan komitmennya dalam percepatan elektrifikasi kendaraan.
Dilengkapi Teknologi Artificial Intelligence

Menariknya Mobil listrik ini mengaplikasikan sebuah teknologi yang dinamakan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Terdapat Kamera di kendaraan yang melibatkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Mobil juga dilengkapi sebuah sensor canggih. Sensor ini bertugas untuk mengidentifikasi dan memproses suatu objek. Cara kerja sensor ini sangat mirip dengan informasi proses yang berjalan di otak manusia.

Sensor tersebut dapat membaca sejumlah data dengan bantuan perangkat lunak untuk mengenali gambar, radar, lidar dan sensor ultrasound.

Selain itu juga dapat melakukan analisis video streaming secara real time . Disamping itu dapat mengenali apapun yang ditampilkan dalam video. Serta bisa menentukan reaksi terhadapnya.

Teknologi ini dapat membantu meringankan beban tugas si pengemudi selama melakukan perjalanan baik. Namun kendali sepenuhnya ada pada si pengemudi.


https://satuviral.com/mobil-listrik-wuling-mengaspal-tahun-ini-simak-spesifikasinya/


thumbnail

Keren! Penampakan Hotel Terbang Masa Depan Bertenaga Nuklir



Teknologi di masa depan akan jauh lebih hebat lagi dan tidak disangka-sangka. Sebuah desain pesawat raksasa yang dijuluki hotel terbang viral di sosial media. Video itu diposting di akun Youtube Hasem Al Gahli.

Hotel terbang itu memiliki desain seperti kapal pesiar yang bisa terbang. Konsep hotel terbang yang diberi nama Sky Cruise hotel di desain oleh Hashem Al Ghaili.

Body Sky Cruise sangat besar dan memiliki 20 mesin bertenaga nuklir. Pesawat ini mampu mengangkut 5 ribu penumpang. Hotel terbang ini akan dilengkapi dengan restoran, pusat perbelanjaan raksasa di langit, gym, teater, dan kolam renang.

Hashem Alghaili mengatakan, kapal pesiar terbang itu dapat menjadi “transportasi masa depan”. Dia menyiratkan “hotel terbang” itu tak memerlukan pilot. Lantaran sistem kemudi dan kendali akan dijalankan oleh kecerdasan buatan (AI).

“Semua teknologi ini dan Anda masih menginginkan pilot? Saya percaya itu akan sepenuhnya otonom,” ucapnya.

Meski begitu, Sky Cruise tetap memerlukan banyak orang sebagai staf. Hotel terbang ini dirancang untuk tidak pernah mendarat. Pesawat itu diklaim bisa tetap mengudara selama berbulan-bulan karena energi besarnya.

Nantinya, penumpang dari dan ke Sky Cruise akan diangkut menggunakan pesawat konvensional. Segala perbaikan hotel itu pun akan dilakukan dalam penerbangan.


Netizen Takut Efek Buruk Nuklir Pesawat

Tidak ada tanggal peluncuran untuk hotel terbang. Namun, beredarnya desain hotel ini telah menyebabkan kegemparan di media sosial.

Walaupun terlihat canggih dan mewah, konsep hotel terbang itu mendapatkan sejumlah kritik dari Netizen. Beberapa pihak kuatir dampak reaktor nuklir dari pesawat.

“Ide yang bagus untuk menghancurkan sebuah kota. Jika pesawat itu terjatuh, reaktor nuklir bisa menghancurkan sebuah kota,” tutur netizen @hagKhalina.

“Sangat mengerikan. Konsep pesawat ini tidak mempertimbangkan kesehatan Ozon bumi. Bahkan bisa menimbulkan polusi lebih parah tutur @xxeviltwinxx

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.


https://satuviral.com/kerenpenampakan-hotel-terbang-masa-depan-bertenaga-nuklir/


Senin, 28 Juni 2021

thumbnail

Bernilai Lebih dari Rp13 Kuadriliun! Ini 7 Perusahaan di Bawah Alphabet Inc, Induk Google

 Beberapa hari yang lalu, pendiri Google dan Alphabet, Larry Page dan Sergey Brin memutuskan untuk hengkang dari posisi CEO Alphabet, perusahaan induk dari Google. CEO Alphabet kini diisi oleh Sundar Pichai yang juga sebagai CEO Google.

Selain Google, Alphabet memiliki beberapa perusahaan lain yang bergerak di berbagai bidang. Dilansir dari berbagai sumber oleh AKURAT.CO, berikut 7 anak perusahaan dari Alphabet Inc.

1. Calico Labs


 

Calico Labs didirikan pada tahun 2013 oleh Bill Maris di San Fransisco, Amerika Serikat. Anak perusahaan Alphabet ini bergerak di bidang penelitian dan pengembangan biotek. Beberapa penelitian terkini yang sedang dikembangkan adalah mengenai penuaan dini hingga berbagai penyakit saraf yang menyebabkan kanker.

2. CapitalG dan GV


 

CapitalG dan GV adalah perusahaan ekuitas yang berfokus pada investasi di berbagai perusahaan teknologi. Meskipun sama-sama perusahaan ekuitas, keduanya memiliki fokus yang berbeda.

CapitalG fokus berinvestasi pada berbagai perusahaan yang sudah mengalami perkembangan dan mulai memberikan profit. Sedangkan GV fokus pada startup yang masih berkembang, dengan memberikan pendanaan mulai dari seed hingga serie E.

Beberapa perusahaan yang didanai oleh CapitalG adalah AirBnB, Lyft, Glasdor, Cloudflare, dan lainnya. Sedangkan GV mendanai mulai dari Slack, Uber, Medium, dan sebagainya.

3. Nest



 

Nest masuk dalam jajaran anak perusahaan Alphabet pada tahun 2014, setelah didirikan oleh salah satu insinyur Apple Tony Fadel pada 2010. Dibeli seharaga Rp43 miliar, Nest adalah brand yang menyediakan berbagai peralatan pintar atau biasa disebut Internet of Things. Beberapa di antaranya adalah alat pendeteksi asap, thermostat, hingga berbagai alat keamanan berbasis artificial intelligence.

4. Sidewalk Labs


 

Untuk mengatasi segala permasalahan di lingkungan urban, mulai dari infrastruktur ramah lingkungan, efisiensi transportasi, hingga efisiensi energi listrik, Alphabet Inc mendirikan Sidewalk Labs. Didirikan pada tahun 2015, Sidewalk Labs juga bekerja sama dengan Departemen Transportasi pemerintah Amerika Serikat.

5. Verily


 

Alphabet memberikan perhatian besar pada penelitian di bidang ilmu pengetahuan Alam dan sosial dan dengan menggunakan teknologi untuk mencari solusi terbaik. Verily sendiri dulunya adalah sebuah organisasi penelitian yang didirikan pada 2015.

6. DeepMind


 

Dikembangkan di Inggris pada 2010, DeepMind Technologies adalah anak perusahaan Alphabet Inc yang bergerak di perkembangan artificial intelligence. Perusahaan yang berbasis di London ini memiliki pusat penelitian di Kanada, Prancis, dan Amerika Serikat. Beberapa program yang sedang dijalakan adalah AlphaGo, AlphaZero, AlphaFold, WaveNet, dan lainnya.

7. Google


 

Alphabet didirikan karena Google Inc telah berkembang ke berbagai bidang. Dimulai pada tahun 1998 oleh Sergey Brin dan Larry Page, Google kini menjadi sebuah perusahaan multinasional anak dari Alphabet Inc yang juga memiliki berbagai anak perusahaan. Beberapa di antaranya adalah Youtube, Android, Google Chrome, dan Gmail.

Kini Alphabet Inc menjadi salah satu konglomerat multinasional yang berpusat di Mountain View, California, Amerika Serikat. Bahkan, kini Alphabet jadi salah satu perusahaan yang paling berharga di dunia dan perusahaan teknologi terbesar ke lima di dunia.

sumber : https://akurat.co/bernilai-lebih-dari-rp13-kuadriliun-ini-7-perusahaan-di-bawah-alphabet-inc-induk-google

 

 

 

 

 

 

Jumat, 30 Oktober 2015

thumbnail

Google Minta Izin Uji Internet Balon Udara




JAKARTA - Google berencana untuk melakukan technical test Project Loon di Indonesia. Project Loon adalah salah satu proyek Google untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui balon udara.
"Saya bertemu dengan Google dan mereka mengatakan ingin mengadakan technical test project loon d Indonesia," ucap Menteri Komunikasi Telekomunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam konferensi pers di Kominfo, Selasa (20/10/2015).

Rudiantara mengatakan, kalau sifatnya masih tes itu sah-sah saja dan dipersilahkan, tetapi kalau lebih dari itu dirinya mengaku belum memberikan lampu hijau.
"Project Loon itu kan internet balon udara, jadi kalau mau tes silahkan saja. Kita juga bisa tidak ikut," ucapnya.
Meski demikian, Google masih bernegosiasi dengan Kominfo terkait frekuensi mana yang akan dipakai untuk menghantar akses jaringan tersebut. Pasalnya, sejumlah frekuensi yang tersedia itu telah ada pemiliknya.

"Kalau mau pakai frekuensi 900 MHz mesti koordinasi dulu dengan operator, sedangkan kalau di 700 MHz masih ada televisi analog," ucap Rudi lagi.
Meski demikian tidak menutup kemungkinan Google akan tetap mencari cara agar bisa melakukan technical test tersebut. Misalnya dengan melobi operator untuk dapat mengizinkan mereka menggunakan frekuensi 900 MHz.

Rudiantara mengisyaratkan, sepertinya telah ada operator yang akan bekerjasama dengan Google untuk mengupayakan terjadi tes tersebut.
Seperti diketahui, project loon adalah buah karya Google untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi melalui sarana balon udara. Proyek ini memiliki misi untuk menyediakan akses internet untuk wilayah pedesaan dan terpencil.

Proyek ini menggunakan balon yang dapat melayang tinggi di stratosfer atau pada ketinggian 32 kilometer. Project Loon menciptakan jaringan nirkabel dengan kecepatan internet menyerupai 3G.
thumbnail

2016, Balon Google Bakal Melayang di Langit Indonesia




JAKARTA - Balon Google, Project Loon, dipastikan melayang di langit Indonesia pada 2016. Project Loon seperti diberitakan sebelumnya, diharapkan dapat memperluas jangkauan internet untuk wilayah yang belum mendapatkan akses internet di Indonesia.

Website Slashgear melaporkan, Kamis (29/10/2015), Google hadir bak 'penyelamat', di mana Indonesia yang memiliki 17 ribu pulau tidak semuanya penduduknya mendapatkan akses internet secara merata. Bekerjasama dengan tiga operator besar (XL, Indosat, Telkomsel), Project Loon akan mengangkasa pada tahun depan di Tanah Air.

Balon Google Project Loon akan melayang di ketinggian 20 kilometer di lapisan stratosfer. Ketinggian tersebut diklaim aman dari lalu lintas pesawat terbang. Project Loon bakal menembakkan sinyal internet ke Bumi, menyediakan akses internet ke wilayah tertentu yang tidak bisa dijangkau oleh saluran internet tradisional.

Google telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata. Perusahaan asal Mountain View, California, itu tidak memberikan informasi terkait tanggal spesifik atau area yang akan di-cover Project Loon.

Balon Google tersebut diharapkan sanggup menyediakan konektivitas internet dari Sabang hingga Merauke.
Website Theregister melaporkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang akan kedatangan Project Loon. Negara lainnya yang bergabung pada proyek itu antara lain, Sri Lanka, Australia, Selandia Baru dan Prancis.
thumbnail

Google Beli Nama Domain URL Terpanjang



CALIFORNIA - Domain URL umumnya menunjukkan identitas perusahaan, brand atau merek. Namun, Google tampaknya ingin sesuatu yang berbeda, di mana perusahaan membeli domain URL yang memiliki susunan alfabet lengkap, yakni abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com.

Dilansir Businessinsider, Kamis (8/10/2015), selain domain URL ABC.xyz yang diperkenalkan Google pada Agustus lalu, perusahaan asal California itu tampaknya belum puas dan membeli domain alfabet lengkap dari 'A' hingga 'Z'.

URL terpanjang milik Google yang mengandung 26 huruf itu ditemukan dalam sebuah rekaman Whois dan dilaporkan oleh Domaininvesting.com. Situs ini mencatatkan bahwa URL ini sebenarnya telah ada sejak 1999 dan dimiliki secara pribadi sebelum dibeli oleh Google.
Belum diketahui berapa biaya yang dikeluarkan raksasa internet itu untuk membeli domain unik tersebut. "Kami menyadari bahwa kami kehilangan beberapa huruf di abc.xyz, jadi kami hanya membuatnya menyeluruh," ungkap Google.

Mark Bergen dari Recode berspekulasi bahwa pembelian URL alfabet lengkap itu dilakukan Google agar perusahaan lain seperti Apple atau Facebook tidak membelinya. Saat ini, bila pengguna mengetikan atau memasukan URL 'abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com' pada browser, halaman menunjukan bahwa website tersebut belum aktif.

Penyebutan alfabet lengkap ini dianggap mudah diingat, tetapi memungkinkan pengguna untuk menghabiskan waktu lebih banyak hanya untuk mengetik sebuah URL.